STMIK YADIKA Bangil MoU dengan 3 Perguruan Tinggi di Malaysia
16/12/2017 | Administrator | Akademik
STMIK YADIKA Bangil menjadi salah satu dari 10 Perguruan Tinggi di Jawa Timur yang melakukan MoU dengan 3 Perguruan Tinggi di negeri jiran, Malaysia. Dari 10 kampus tersebut melibatkan 15 peserta dan melakukan perjalanan akademik selama 3 hari, Selasa-Kamis (28-30/11/2017). Rombongan dari Indonesia ini mengunjungi ketiga Perguruan Tinggi dari Malaysia, yakni : Asia e University (AeU), Politeknik Sultan Salahuddin Abdul Aziz Shah (PSA) dan Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM).
Dari STMIK YADIKA Bangil mengutus Kaprodi S1 Teknik Informatika, Erri Wahyu Puspitarini, S.Kom, M.MT untuk turut serta dalam rombongan APTIKOM Jatim tersebut. Kampus pertama yang dikunjungi dan melakukan MoU adalah Asia e University (AeU) dan disambut dengan sangat baik, ramah dan bersahabat oleh Presiden Asia e University, Prof. Dato’ Dr. Ansary Ahmed beserta pimpinan lainnya. Kampusnya sendiri berada di gedung bertingkat dan cukup yang letaknya di tengah kota.
Kampus berikutnya yang dikunjungi dan melakukan MoU adalah kampus Politeknik Sultan Salahuddin Abdul Aziz Shah (PSA), kehadiran rombongan dari Indonesia juga disambut baik oleh staf dan pejabat kampus, karena presiden Politeknik Sultan Salahuddin Abdul Aziz Shah tidak bisa hadir langsung, sedang ada acara ke luar kota.
Kampus ketiga yang dikunjungi dan melakukan MoU adalah Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM), rombongan ditemui oleh Asisten Vice Chancellor – Prof. Dr. Goh Ong Sing, karena petinggi UTeM sedang ada kegiatan di luar kampus. Kampus ini juga membuka pendidikan PhD Riset bagi dosen-dosen Indonesia yang akan mengambil S3 di UTeM. Perjalanan Kuala Lumpur – Melaka sekitar 2 jam melalui jalan tol.
Selama kunjungan ke 3 kampus di Malaysia ini, diawali dengan perkenalan masing-masing delegasi kampus, pembicaraan kerjasama, penandatanganan naskah MoU oleh pimpinan kampus masing-masing yang dilanjutkan dengan pertukaran cinderamata dan diakhiri dengan foto bersama. Selain itu juga dilakukan pertemuan dengan mahasiswa berasal dari Indonesia yang kuliah di Malaysia. Salah satu point penting dalam MoU ini adalah dibukanya peluang untuk pertukaran mahasiswa dengan kampus di Malaysia. Diantara kampus-kampus Malaysia tersebut, mahasiswanya ada yang berasal dari 31 negara. (#HM)
